8 Provinsi Pertama di Indonesia

Indonesia merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945. Beberapa hari kemudian tepatnya tanggal 19 Agustus 1945 Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) mengadakan sidang kedua yang salah satu hasilnya adalah membagi Indonesia ke dalam 8 Provinsi yang dipimpin oleh seorang gurbenur. Propinsi-propinsi pertama di Indonesia itu adalah:

1. Propinsi Sumatera. Propinsi Sumatera memiliki gurbenur yang bernama Teuku Muhammad Hasan yang berasal dari Aceh. Kini setelah lebih dari setengah abad merdeka Sumatera telah berkembang menjadi 10 Propinsi termasuk Kepulauan Riau.
2. Propinsi Jawa Barat. Propinsi Jawa Barat pada awal kemerdekaan dipimpin oleh Gurbenur Mas Sutardjo Kertohadikusumo. Jawa Barat kini telah dipecah menjadi dua sejak pada tahun 2000 dimekarkan dengan adanya Propinsi baru yaitu Propinsi Banten.
3. Propinsi Jawa Tengah. Propinsi Jawa Tengah pada awal kemerdekaan dipimpin oleh gurbenur Raden Pandji Soeroso.
4. Propinsi Jawa Timur. Propinsi Jawa Timur saat itu dipimpin oleh Ario Soeryo
5. Propinsi Sunda Kecil. Propinsi Sunda Kecil dipimpin oleh Gurbernur I Gusti Ketut Pudja. Propinsi Sunda Kecil bila menggunakan peta saat ini meliputi wilayah antara Pulau bali hingga Pulau Timor. Dahulu Sunda Kecil beribukota di Singaraja Bali. Kini Sunda Kecil telah menjadi 3 Propinsi yaitu Propinsi Bali, Propinsi Nusa Tenggara Timur dan Propinsi Nusa Tenggara Barat.
6. Propinsi Maluku. Propinsi Maluku digurbernuri oleh Johannes Latuharhary.
7. Propinsi Sulawesi. Propinsi Sulawesi dipimpin oleh Sam Ratulangi.
8. Propinsi Borneo. Propinsi Borneo melingkupi wilayah di Pulau Kalimantan. Propinsi Borneo dipimpin oleh Pangeran Mohammad Noor saat awal kemerdekaan.

Itulah 8 Propinsi Pertama Indonesia saat awal kemerdekaan yang kini terus mengalami pemekaran hingga berjumlah 34 Propinsi dalam rangka pemerataan pembangunan dan penyejahteraan seluruh penduduk Republik Indonesia.

Oleh Liberta Bintoro Ranggi Wirasakti, Magelang.