Kamis, 24 Desember 2009

Pintu-Pintu Kebaikan Pelebur Dosa

1. TAUBAT
"Barang siapa yang bertobat sebelum matahari terbit dari barat, niscaya Allah akan mengampuninya" (HR. Muslim, No. 2703.)

"Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla menerima tobat seorang hamba selama ruh belum sampai ke tenggorokan".

2. KELUAR UNTUK MENUNTUT ILMU
"Barangsiapa menempuh suatu jalan untuk menuntut ilmu, niscaya Allah memudahkan baginya dengan (ilmu) itu jalan menuju surga" HR. Muslim, No. 2699.

3. SENANTIASA MENGINGAT ALLAH
"Inginkah kalian aku tunjukkan kepada amalan-amalan yang terbaik, tersuci disisi Allah, tertinggi dalam tingkatan derajat, lebih utama daripada mendermakan emas dan perak, dan lebih baik daripada menghadapi musuh lalu kalian tebas batang lehernya, dan merekapun menebas batang leher kalian. Mereka berkata: "Tentu", lalu beliau bersabda: Zikir kepada Allah Ta`ala" HR. At Turmidzi, No. 3347.

4. BERBUAT YANG MA`RUF DAN MENUNJUKKAN JALAN KEBAIKAN
"Setiap yang ma`ruf adalah shadaqah, dan orang yang menunjukkan jalan kepada kebaikan (akan mendapat pahala) seperti pelakunya" HR. Bukhari, Juz. X/ No. 374 dan Muslim, No. 1005.

5. BERDA`WAH KEPADA ALLAH
"Barangsiapa yang mengajak (seseorang) kepada petunjuk (kebaikan), maka baginya pahala seperti pahala orang yang mengikutinya, tanpa mengurangi pahala mereka sedikitpun" HR. Muslim, No. 2674.

6. MENGAJAK YANG MA`RUF DAN MENCEGAH YANG MUNGKAR.
"Barangsiapa diantara kalian melihat suatu kemungkaran, maka hendaklah ia mengubah kemungkaran itu dengan tangannya, jika ia tidak mampu maka dengan lisannya, jika ia tidak mampu (pula) maka dengan hatinya dan itu adalah selemah-lemahnya iman" HR. Muslim, No. 804.

7. MEMBACA AL QUR`AN

"Bacalah Al Qur`an, karena sesungguhnya ia akan datang pada hari kiamat untuk memberikan syafa`at kepada pembacanya" HR. Muslim, No. 49.

8. MEMPELAJARI AL QUR`AN DAN MENGAJARKANNYA
"Sebaik-baik kalian adalah orang yang mempelajari Al Qur`an & mengajarkannya " HR. Bukhari, Juz. IX/No. 66.

9. MENYEBARKAN SALAM
"Kalian tidak akan masuk surga sehingga beriman, dan tidaklah kalian beriman (sempurna) sehingga berkasih sayang. Maukah aku tunjukan suatu amalan yang jika kalian lakukan akan menumbuhkan kasih sayang di antara kalian? (yaitu) sebarkanlah salam" HR. Muslim, No.54.

10. MENCINTAI KARENA ALLAH
"Sesungguhnya Allah Ta`ala berfirman pada hari kiamat: "Di manakah orang-orang yang mencintai karena keagungan-Ku? Hari ini Aku akan menaunginya dalam naungan-Ku, pada hari yang tiada naungan selain naungan-Ku" HR. Muslim, No. 2566.

11. MEMBESUK ORANG SAKIT
"Tiada seorang muslim pun membesuk orang muslim yang sedang sakit pada pagi hari kecuali ada 70.000 malaikat bershalawat kepadanya hingga sore hari, dan apabila ia menjenguk pada sore harinya mereka akan shalawat kepadanya hingga pagi hari, dan akan diberikan kepadanya sebuah taman di surga" HR. Tirmidzi, No. 969.

12. MEMBANTU MELUNASI HUTANG
"Barangsiapa meringankan beban orang yang dalam kesulitan maka Allah akan meringankan bebannya di dunia dan di akhirat" HR. Muslim, No.2699.

13. MENUTUP AIB ORANG LAIN
"Tidaklah seorang hamba menutup aib hamba yang lain di dunia kecuali Allah akan menutupi aibnya di hari kiamat" HR. Muslim, No. 2590.

14. MENYAMBUNG TALI SILATURAHMI
"Silaturahmi itu tergantung di `Arsy (Singgasana Allah) seraya berkata: "Barangsiapa yang menyambungku maka Allah akan menyambung hubungan dengannya, dan barangsiapa yang memutuskanku maka Allah akan memutuskan hubungan dengannya" HR. Bukhari, Juz. X/No. 423 dan HR. Muslim, No. 2555.

15. BERAKHLAK YANG BAIK
"Rasulullah SAW ditanya tentang apa yang paling banyak memasukkan manusia ke dalam surga, maka beliau menjawab: "Bertakwa kepada Allah dan berbudi pekerti yang baik" HR. Tirmidzi, No. 2003.

16. JUJUR
"Hendaklah kalian berlaku jujur karena kejujuran itu menunjukan kepada kebaikan, dan kebaikan menunjukan jalan menuju surga" HR. Bukhari Juz. X/No. 423 dan HR. Muslim., No. 2607.

17. MENAHAN MARAH
"Barangsiapa menahan marah padahal ia mampu menampakkannya maka kelak pada hari kiamat Allah akan memanggilnya di hadapan para makhluk dan menyuruhnya untuk memilih bidadari yang ia sukai" HR. Tirmidzi, No. 2022.

18. MEMBACA DO`A PENUTUP MAJLIS
"Barangsiapa yang duduk dalam suatu majlis dan banyak terjadi di dalamnya kegaduhan lalu sebelum berdiri dari duduknya ia membaca do`a: (Maha Suci Engkau Ya Allah dan dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa Tidak ada Ilah (Tuhan) yang berhak disembah kecuali Engkau, aku memohon ampun dan bertobat kepada-Mu) melainkan ia akan diampuni dari dosa-dosanya selama ia berada di majlis tersebut" HR. Tirmidzi, Juz III/No. 153.

19. SABAR
Tidaklah suatu musibah menimpa seorang muslim baik berupa malapetaka, kegundahan, rasa letih, kesedihan, rasa sakit, kesusahan sampai-sampai duri yang menusuknya kecuali Allah akan melebur dengannya kesalahan-kesalahannya" HR. Bukhari, Juz. X/No. 91.

20. BERBAKTI KEPADA KEDUA ORANG TUA
"Sangat celaka, sangat celaka, sangat celaka...!" Kemudian ditanyakan: Siapa ya Rasulullah?, beliau bersabda: "Barangsiapa yang mendapati kedua orang tuanya atau salah satunya di masa lanjut usia kemudian ia tidak bisa masuk surga" HR. Muslim, No. 2551.

21. BERUSAHA MEMBANTU PARA JANDA DAN MISKIN
"Orang yang berusaha membantu para janda dan fakir miskin sama halnya dengan orang yang berjihad di jalan Allah" dan saya (perawi-pent) mengira beliau berkata: Dan seperti orang melakukan qiyamullail yang tidak pernah jenuh, dan seperti orang berpuasa yang tidak pernah berbuka" HR. Bukhari, Juz. X/No. 366.

22. MENANGGUNG BEBAN HIDUP ANAK YATIM
"Saya dan penanggung beban hidup anak yatim itu di surga seperti begini," seraya beliau menunjukan kedua jarinya: jari telunjuk dan jari tengah. HR. Bukhari, Juz. X/No. 365.

23. WUDHU`
"Barangsiapa yang berwudhu`, kemudian ia memperbagus wudhu`nya maka keluarlah dosa-dosanya dari jasadnya, hingga keluar dari ujung kukunya" HR. Muslim, No. 245.

24. BERSYAHADAT SETELAH BERWUDHU`
Barangsiapa berwudhu` lalu memperbagus wudhu`nya kemudian ia mengucapkan: (Saya bersaksi bahwa tiada Tuhan yang haq selain Allah tiada sekutu bagi-Nya, dan saya bersaksi bahwa Muhammad hamba dan utusan-Nya,Ya Allah jadikanlah aku termasuk orang yang bertobat dan jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bersuci)," maka dibukakan baginya pintu-pintu surga dan ia dapat memasukinya dari pintu mana saja yang ia kehendaki" HR. Muslim, No. 234.

25. MENGUCAPKAN DO`A SETELAH AZAN
"Barangsiapa mengucapkan do`a ketika ia mendengar seruan azan: "Ya Allah pemilik panggilan yang sempurna dan shalat yang ditegakkan, berilah Muhammad wasilah (derajat paling tinggi di surga) dan kelebihan, dan bangkitkanlah ia dalam kedudukan terpuji yang telah Engkau janjikan kepadanya" maka ia berhak mendapatkan syafa`atku pada hari kiamat." HR. Bukhari, Juz. II/No. 77.

< MASJID MEMBANGUN>
"Barangsiapa membangun masjid karena mengharapkan keridhaan Allah maka dibangunkan baginya yang serupa di surga" HR. Bukhari, No. 450.

27. BERSIWAK
"Seandainya saya tidak mempersulit umatku niscaya saya perintahkan mereka untuk bersiwak pada setiap shalat" HR. Bukhari II/No. 331 dan HR. Muslim, No. 252.

28. BERANGKAT KE MASJID
"Barangsiapa berangkat ke masjid pada waktu pagi atau sore, niscaya Allah mempersiapkan baginya tempat persinggahan di surga setiap kali ia berangkat pada waktu pagi atau sore" HR. Bukhari, Juz. II/No. 124 dan HR. Muslim, No. 669.

29. SHALAT LIMA WAKTU
"Tiada seorang muslim kedatangan waktu shalat fardhu kemudian ia memperbagus wudhu`nya, kekhusyu`annya dan ruku`nya kecuali hal itu menjadi pelebur dosa-dosa yang dilakukan sebelumnya selama ia tidak dilanggar suatu dosa besar. Dan yang demikian itu berlaku sepanjang masa" HR. Muslim, No. 228.

30. SHALAT SUBUH DAN ASHAR
"Barangsiapa shalat pada dua waktu pagi dan sore (subuh dan ashar) maka ia masuk surga" HR. Bukhari, Juz. II/No. 43.

31. SHALAT JUM`AT
"Barangsiapa berwudhu` lalu memperindahnya, kemudian ia menghadiri shalat Jum`at, mendengar dan menyimak (khutbah) maka diampuni dosanya yang terjadi antara Jum`at pada hari itu dengan Jum`at yang lain dan ditambah lagi tiga hari" HR. Muslim, 857.

32. SAAT DIKABULKANNYA PERMOHONAN PADA HARI JUM`AT
"Pada hari ini terdapat suatu saat bilamana seorang hamba muslim bertepatan dengannya sedangkan ia berdiri shalat seraya bermohon kepada Allah sesuatu, tiada lain ia akan dikabulkan permohonannya." HR. Bukhari, Juz. II/No. 344 dan HR. Muslim, No. 852.

33. MENGIRINGI SHALAT FARDHU DENGAN SHALAT SUNNAT RAWATIB
"Tiada seorang hamba muslim shalat karena Allah setiap hari 12 rakaat sebagai shalat sunnat selain shalat fardhu, kecuali Allah membangunkan baginya rumah di surga" HR. Muslim, No. 728.

34. SHALAT 2 (DUA) RAKAAT SETELAH MELAKUKAN DOSA
"Tiada seorang hamba yang melakukan dosa, lalu ia berwudhu` dengan sempurna kemudian berdiri melakukan shalat 2 rakaat, lalu memohon ampunan Allah, melainkan Allah mengampuninya" HR. Abu Daud, No.1521.

35. SHALAT MALAM
"Shalat yang paling afdhal setelah shalat fardhu adalah shalat malam" HR. Muslim, No. 1163.

36. SHALAT DHUHA
"Setiap persendian dari salah seorang di antara kalian pada setiap paginya memiliki kewajiban sedekah, sedangkan setiap tasbih itu sedekah, setiap tahmid itu sedekah, setiap tahlil itu sedekah, setiap takbir itu sedekah, memerintahkan kepada yang makruf itu sedekah dan mencegah dari yang mungkar itu sedekah, tetapi semuanya itu dapat terpenuhi dengan melakukan shalat 2 rakaat dhuha" HR. Muslim, No. 720.

37. SHALAWAT KEPADA NABI SAW
"Barangsiapa bershalawat kepadaku satu kali maka Allah membalas shalawatnya itu sebanyak 10 kali" HR. Muslim, No. 384.

38. PUASA
"Tiada seorang hamba berpuasa satu hari di jalan Allah melainkan Allah menjauhkannya karena puasa itu dari neraka selama 70 tahun" HR. Bukhari, Juz. VI/No. 35.

39. PUASA 3 (TIGA) HARI PADA SETIAP BULAN
"Puasa 3 (tiga) hari pada setiap bulan merupakan puasa sepanjang masa" HR. Bukhari, Juz. IV/No. 192 dan HR. Muslim, No. 1159.

40. PUASA 6 (ENAM) HARI PADA BULAN SYAWAL
"Barangsiapa melakukan puasa Ramadhan, lalu ia mengiringinya dengan puasa 6 hari pada bulan Syawal maka hal itu seperti puasa sepanjang masa" HR. Muslim, 1164.

41. PUASA `ARAFAH
"Puasa pada hari `Arafah (9 Dzulhijjah) dapat melebur (dosa-dosa) tahun yang lalu dan yang akan datang" HR. Muslim, No. 1162.

42. PUASA `ASYURA
"Dan dengan puasa hari `Asyura (10 Muharram) saya berharap kepada Allah dapat melebur dosa-dosa setahun sebelumnya" HR. Muslim,No. 1162.

43. MEMBERI HIDANGAN BERBUKA BAGI ORANG YANG BERPUASA
"Barangsiapa yang memberi hidangan berbuka bagi orang yang berpuasa maka baginya pahala seperti pahala orang berpuasa itu, dengan tidak mengurangi pahalanya sedikitpun" HR. Tirmidzi, No. 807.

44. SHALAT DI MALAM LAILATUL QADR
"Barangsiapa mendirikan shalat di (malam) Lailatul Qadr karena iman dan mengharap pahala, niscaya diampuni dosa-dosanya yang telah lalu"HR. Bukhari Juz. IV/No. 221 dan HR. Muslim, No. 1165.

45. SEDEKAH
"Sedekah itu menghapuskan kesalahan sebagaimana air memadamkan api" HR. Tirmidzi, No. 2616.

46. HAJI DAN UMRAH
"Dari umrah ke umrah berikutnya merupakan kaffarah (penebus dosa) yang terjadi di antara keduanya, dan haji yang mabrur tidak ada balasan baginya kecuali surga" HR. Muslim, No. 1349.

47. BERAMAL SHALIH PADA 10 HARI BULAN DZULHIJJAH
"Tiada hari-hari, beramal shalih pada saat itu lebih dicintai Allah daripada hari-hari ini, yaitu 10 hari pada bulan Dzulhijjah. Para sahabat bertanya: "Dan tidak (pula) jihad di jalan Allah? Beliau bersabda: "Tidak (pula) jihad di jalan Allah, kecuali orang yang keluar dengan jiwa dan hartanya kemudian ia tidak kembali lagi dengan membawa sesuatu apapun" HR. Bukhari, Juz. II/No. 381.

48. JIHAD DI JALAN ALLAH
"Bersiap siaga satu hari di jalan Allah adalah lebih baik daripada dunia dan seisinya, dan tempat pecut salah seorang kalian di surga adalah lebih baik daripada dunia dan seisinya" HR. Bukhari, Juz. VI/No. 11.

49. INFAQ DI JALAN ALLAH
"Barangsiapa membantu persiapan orang yang berperang maka ia (termasuk) ikut berperang, dan barangsiapa membantu mengurusi keluarga orang yang berperang, maka iapun (juga) termasuk ikut berperang" HR. Bukhari, Juz.VI/No. 37 dan HR. Muslim, No. 1895.

50. MENSHALATI MAYIT DAN MENGIRINGI JENAZAH
"Barangsiapa ikut menyaksikan jenazah sampai dishalatkan maka ia memperoleh pahala satu qirat, dan barangsiapa yang menyaksikannya sampai dikubur maka baginya pahala dua qirat. Lalu dikatakan: "Apakah dua qirat itu?", beliau menjawab: Seperti dua gunung besar" HR. Bukhari, Juz. III/No. 158.

51. MENJAGA LIDAH DAN KEMALUAN
"Siapa yang menjamin bagiku "sesuatu" antara dua dagunya dan dua selangkangannya, maka aku jamin baginya surga" HR. Bukhari, Juz. II/No. 264 dan HR. Muslim, No. 265.

52. KEUTAMAAN MENGUCAPKAN LAA ILAHA ILLALLAH & SUBHANALLAH WA BI HAMDIH
"Barangsiapa mengucapkan: sehari seratus kali, maka baginya seperti memerdekakan 10 budak, dan dicatat baginya 100 kebaikan,dan dihapus darinya 100 kesalahan, serta doanya ini menjadi perisai baginya dari syaithan pada hari itu sampai sore. Dan tak seorangpun yang mampu menyamai hal itu, kecuali seseorang yang melakukannya lebih banyak darinya". Dan beliau bersabda: "Barangsiapa mengucapkan: satu hari 100 kali, maka dihapuskan dosa-dosanya sekalipun seperti buih di lautan" HR. Bukhari, Juz. II/No. 168 dan HR. Muslim, No. 2691.

53. MENYINGKIRKAN GANGGUAN DARI JALAN
"Saya telah melihat seseorang bergelimang di dalam kenikmatan surga dikarenakan ia memotong pohon dari tengah-tengah jalan yang mengganggu orang-orang" HR. Muslim.

54. MENDIDIK DAN MENGAYOMI ANAK PEREMPUAN
"Barangsiapa memiliki tiga anak perempuan, di mana ia melindungi, menyayangi, dan menanggung beban kehidupannya maka ia pasti akan mendapatkan surga" HR. Ahmad dengan sanad yang baik.

55. BERBUAT BAIK KEPADA HEWAN

"Ada seseorang melihat seekor anjing yang menjilat-jilat debu karena kehausan maka orang itu mengambil sepatunya dan memenuhinya dengan air kemudian meminumkannya pada anjing tersebut, maka Allah berterimakasih kepadanya dan memasukkannya ke dalam surga" HR. Bukhari.

57. MENINGGALKAN PERDEBATAN
"Aku adalah pemimpin rumah di tengah surga bagi siapa saja yang meninggalkan perdebatan padahal ia dapat memenangkannya"HR. Abu Daud.

58. MENGUNJUNGI SAUDARA-SAUDARA SEIMAN
"Maukah aku beritahukan kepada kalian tentang para penghuni surga?" Mereka berkata: "Tentu wahai Rasulullah", maka beliau bersabda: "Nabi itu di surga, orang yang jujur di surga, dan orang yang mengunjungi saudaranya yang sangat jauh dan dia tidak mengunjunginya kecuali karena Allah maka ia di surga." Hadits hasan, riwayat At-Thabrani.

59. KETAATAN SEORANG ISTRI TERHADAP SUAMINYA
"Apabila seorang perempuan menjaga shalatnya yang lima waktu, berpuasa di bulan Ramadhan, dan menjaga kemaluannya serta menaati suaminya maka ia akan masuk surga melalui pintu mana saja yang ia kehendaki." HR. Ibnu Hibban, hadits shahih.

60. TIDAK MEMINTA-MINTA KEPADA ORANG LAIN
"Barangsiapa yang menjamin dirinya kepadaku untuk tidak meminta-minta apapun kepada manusia maka aku akan jamin ia masuk surga" Hadits shahih, riwayat Ahlus Sunan.

Dari Berbaagai Sumber

Rabu, 23 Desember 2009

Jika Kiamat Menjelang..

Apabila terjadi hari kiamat,
tidak seorangpun dapat berdusta tentang kejadiannya.
(Kejadian itu) merendahkan (satu golongan) dan meninggikan (golongan yang lain),
apabila bumi digoncangkan sedahsyat-dahsyatnya,
dan gunung-gunung dihancur luluhkan seluluh-luluhnya, maka jadilah ia debu yang beterbangan,
(QS. AL Waqi’ah: 1-6)
pada hari itu manusia berkata: "Ke mana tempat berlari?" sekali-kali tidak! Tidak ada tempat berlindung!
Hanya kepada Tuhanmu sajalah pada hari itu tempat kembali.

Pada hari itu diberitakan kepada manusia apa yang telah dikerjakannya dan apa yang dilalaikannya.
Bahkan manusia itu menjadi saksi atas dirinya sendiri, meskipun dia mengemukakan alasan-alasannya.

Apakah manusia mengira, bahwa ia akan dibiarkan begitu saja (tanpa pertanggung jawaban)?

Maka tunggulah hari ketika langit membawa kabut yang nyata,yang meliputi manusia. Inilah azab yang pedih.

Sesungguhnya hari keputusan (hari kiamat) itu adalah waktu yang dijanjikan bagi mereka semuanya,

yaitu hari yang seorang karib tidak dapat memberi manfaat kepada karibnya sedikitpun, dan mereka tidak akan mendapat pertolongan,kecuali orang yang diberi rahmat oleh Allah. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.

mereka bertanya: "Bilakah hari pembalasan itu?

(Hari pembalasan itu) ialah pada hari ketika mereka diazab di atas api neraka.

Maka apabila sangkakala ditiup sekali tiup,...dan diangkatlah bumi dan gunung-gunung, lalu dibenturkan keduanya sekali bentur...Maka pada hari itu terjadilah hari kiamat,

dan terbelahlah langit, karena pada hari itu langit menjadi lemah

Dan malaikat-malaikat berada di penjuru-penjuru langit. Dan pada hari itu delapan orang malaikat menjunjung 'Arsy Tuhanmu di atas (kepala) mereka.

Pada hari itu kamu dihadapkan (kepada Tuhanmu), tiada sesuatupun dari keadaanmu yang tersembunyi (bagi Allah).


PEnjelasan Tentang HAri Kiamat Lebih Lanjut adalah penjelasan dari Rasulullah sebagai berikut:
Beberapa kejadian di dunia yang sedang dan akan terjadi:

Ilmu Agama Akan Beransur-ansur Hilang
Dari Abdullah bin Amr bin 'ash r.a. berkata: Aku mendengar Rasulullah s.a.w. bersabda;- "Bahawasanya Allah s.w.t. tidak mencabut (menghilangkan) akan ilmu itu dengan sekaligus dari (dada) manusia. Tetapi Allah s.w.t. menghilangkan ilmu itu dengan mematikan alim ulama. Maka apabila sudah ditiadakan alim ulama, orang ramai akan memilih orang-orang yang jahil sebagai pemimpin mereka. Maka apabila pemimpin yang jahil itu ditanya, mereka akan berfatwa tanpa ilmu pengetahuan. Mereka sesat dan menyesatkan orang lain." (Riwayat Muslim)

Umat Islam Mengikuti Langkah-Langkah Yahudi Dan Nasrani
Dari Abu Sa’id Al-Khudri ra. berkata, bahawasanya Rasulullah s.a.w. bersabda: "Kamu akan mengikuti jejak langkah umat-umat sebelum kamu, sejengkal demi sejengkal, sehasta demi sehasta, sehingga jikalau mereka masuk ke lubang biawak pun kamu akan mengikuti mereka." Sahabat bertanya, "Ya Rasulullah! Apakah Yahudi dan Nasrani yang kau maksudkan?" Nabi s.a.w. menjawab, "Siapa lagi kalau bukan mereka." (Riwayat Muslim).

Tahun-tahun yang penuh tipu muslihat
Dari Abu Hurairah r.a. berkata bahawa Rasulullah s.a.w. bersabda: Akan datang kepada manusia tahun-tahun yang penuh muslihat, di mana akan dibenarkan padanya orang yang berdusta, dan akan didustakan orang yang benar. Akan dipercaya orang yang berkhianat, dan akan dituduh berkhianat orang yang terpercaya. Serta akan bertutur padanya Ruwaibidhah. Maka ada yang menanyakan: Apa itu Ruwaibidhah? Dijawab baginda s.a.w. : Yaitu, orang yang bodoh dan hina ditugaskan menangani kepentingan umum." (Riwayat Ibn Majah)

Golongan Anti Hadith
Dari Miqdam bin Ma'dikariba r.a. berkata: Bahawasanya Rasulullah s.a.w. bersabda, "Hampir tiba suatu masa di mana seorang lelaki yang sedang duduk bersandar di atas katilnya, lalu disampaikan orang kepadanya sebuah hadis daripada hadisku maka ia berkata : "Pegangan kami dan kamu hanyalah kitabullah (al-Quran) sahaja. Apa yang dihalalkan oleh al-Quran kami halalkan. Dan apa yang ia haramkan kami haramkan". Kemudian Nabi s.a.w. melanjutkan sabdanya: "Padahal apa yang diharamkan oleh Rasulullah s.a.w. samalah hukumnya dengan apa yang diharamkan oleh Allah s.w.t." (Riwayat Abu Daud)

Umat Islam akan tertimpa penyakit orang kafir
Dari Abu Hurairah r.a. berkata bahawa Rasulullah s.a.w. bersabda: Umatku (Islam) nanti akan ditimpa penyakit masyarakat; yaitu: berupa kejahatan, kebencian, kesombongan, bermegah-megahan, perselisihan dalam hal dunia, saling benci-membenci dan saling hasut-menghasut, sehingga terjadilah kerusakan (kehancuran perpaduan umat)." (Riwayat Hakim).

Dari Anas bin Malik r.a. berkata Rasulullah s.a.w bersabda: Sesungguhnya sebahagian tanda-tanda dekatnya hari kiamat adalah hilangnya kemanfaatan ilmu, makin ketara kebodohan, diminumnya khamar (arak), meluasnya perzinaan dengan terang-terangan, banyaknya wanita dan sedikitnya lelaki sehingga lima puluh 50 wanita mempunyai satu pelindung lelaki;- (Riwayat Bukhari).

Zaman Di Mana Halal Dan Haram Dianggap Sama Oleh Manusia
Dari Abu Hurairah r.a. berkata bahawa Rasulullah s.a.w. bersabda: Akan datang kepada manusia suatu masa, di mana kala itu seseorang tidak lagi memperdulikan dari mana ia memperolehi hartanya, apakah dari yang halal atau haram;- (Riwayat An Nasa'i).

Sabda Rasulullah s.a.w: Nanti pada akhir zaman akan terjadi gempa bumi dan penyakit kolera dan perubahan-perubahan ini terjadi apabila musik-musik, biduanita-biduanita telah merajalela dalam kehidupan umat manusia dan minuman keras (arak) telah dihalalkan." (Riwayat Thabrani).

Rasulullah s.a.w bersabda: Sesungguhnya nanti akan benar-benar terjadi; akan ada suatu kaum dari Umatku (Islam) yang mengatakan halalnya perzinaan, pakaian sutera, arak dan kecapi-kecapi (alat-alat musik)." (Riwayat Thabrani)

Rasulullah s.a.w. bersabda: Sungguh akan ada beberapa orang dari umatku yang meminum khomer (arak), mereka namakan dengan nama lain. Kepala mereka itu dilalaikan dengan bunyi-bunyian (musik) serta nyanyian, lalu Allah tenggelamkan mereka ke dalam bumi dan akan menjadikan mereka itu seperti kera dan babi." (Riwayat Ibnu Majah).

Rasulullah s.a.w bersabda: Kelak pada akhir zaman akan ada dari umat ini suatu kaum yang tingkah lakunya akan jadi seperti kera dan babi. Para sahabat bertanya: "Ya Rasulullah! Tidakkah mereka bersaksi bahawa tidak ada Tuhan selain Allah dan sesungguhnya Muhammad utusan Allah?" Rasulullah menjawab: "Betul, mereka juga berpuasa, sembahyang dan haji." Mereka bertanya lagi: "Lalu mengapa keadaan mereka menjadi begitu?" Rasulullah menjawab: "Mereka mengadakan nyanyian-nyanyian, menabuh gendang disertai para biduanita dan penari, lalu pada malam harinya mereka mengadakan pesta minum-minuman dan bermain-main maka pada pagi harinya mereka berubah menjadi tingkah lakunya seperti kera dan babi. Dan sungguh akan ada seorang yang pergi berbelanja ke kedai atas suruhan temannya, setelah ia kembali kepadanya, lalu ia berubah tingkah lakunya seperti menjadi kera dan babi." (Riwayat Ibnu Abi Dunia).

Dari Abdillah ia berkata, bahawa Rasulullah s.a.w. bersabda: Mendekati hari kiamat kelak, hanya akan diberikan salam kepada orang-orang tertentu. Juga akan marak kegiatan perdagangan, sehingga isteri-isteri pun ikut terlibat membantu suaminya dalam berdagang. Dan juga akan terjadi pemutusan hubungan persaudaraan." (Riwayat Ahmad).

Maraknya praktik riba
Dari Abu Hurairah r.a. berkata Rasulullah s.a.w. bersabda: Sungguh akan datang kepada manusia suatu masa, di mana tidak tersisa dari mereka seorang pun kecuali menjadi pemakan riba. Dan barangsiapa yang tidak mahu memakannya, maka pasti ia akan terkena oleh debunya." (Riwayat Ibnu Majah)

Rasulullah s.a.w bersabda: "Akan datang suatu masa, di mana manusia menganggap halal riba dengan nama jual beli." (Riwayat Ibnul Qayyim).

Orang yang mewarnakan rambutnya dengan warna hitam
Daripada Ibn Abbas r.a. berkata bahawa Rasulullah s.a.w. bersabda; Akan ada di akhir zaman nanti orang-orang yang mengecat rambut mereka dengan warna hitam, seperti tembolok burung merpati, dan mereka tidak akan mencium baunya syurga." (Riwayat Abu Dawud)

Rasulullah s.a.w. bersabda: "Di antara tanda-tanda dekatnya Hari Kiamat adalah laki-laki menyerupai wanita dan wanita menyerupai laki-laki." (Riwayat Abu Nu'aim).

Daripada Abu Dzar r.a berkata, bahawa Rasulullah s.a.w bersabda: "Apabila zaman (Kiamat) semakin dekat, mendidik anjing lebih baik daripada mendidik anak, tidak ada rasa hormat kepada yang lebih tua, dan tidak ada rasa kasih sayang kepada yang lebih kecil, anak-anak zina semakin banyak, sehingga laki-laki menyantap perempuan di jalanan, mereka tidak ubahnya seperti kambing yang berhati serigala." (Riwayat Thabrani dan Hakim).

Orang Yang Baik Berkurangan Sedang Yang Jahat Bertambah Banyak
Dari Aisyah r.a. berkata, aku mendengar Rasulullah s.a.w. bersabda: "Tidak akan berlaku hari qiamat sehingga anak seseorang menjadi punca kemarahan (bagi ibu bapanya) dan hujan akan menjadi panas (hujan akan berkurang dan cuaca akan menjadi panas) dan akan bertambah ramai orang yang tercela dan akan berkurangan orang yang baik dan anak-anak menjadi berani melawan orang-orang tua dan orang yang jahat berani melawan orang-orang baik." (Riwayat Thabrani).

Ulama Tidak Dipedulikan

Dari Sahl bin Saad as-Saaidi r.a. berkata: Rasulullah s.a.w bersabda; 'Ya Allah! Jangan kau temukan aku dan mudah-mudahan kamu (sahabat) tidak bertemu dengan suatu masa di mana para ulama sudah tidak diikut lagi, dan orang yang penyantun sudah tidak disegani lagi. Hati mereka seperti hati orang Ajam (pada fasiqnya), lidah mereka seperti lidah orang Arab (pada fasihnya)." (Riwayat Ahmad).

Ketiadaan Imam Untuk Sembahyang Berjemaah
Dari Salamah binti al-Hurr r.a. berkata: Aku mendengar Rasulullah s.a.w. bersabda: "Lagi akan datang suatu zaman, orang ramai berdiri tegak beberapa masa. Mereka tidak dapat memulakan sembahyang berjamaah kerana tidak mendapatkan orang yang boleh menjadi imam." (Riwayat Ibnu Majah).

Munculnya Galian-galian Bumi
Daripada Ibnu Omar r.a. berkata: "Pada suatu masa dibawa ke hadapan Rasulullah s.a.w. sepotong emas. Dan emas itu adalah emas zakat yang pertama sekali dikutip. Emas itu telah dibawa oleh Bani Sulaim dari tempat tambang (galian) mereka. Maka sahabat berkata: "Hai RasuIullah! Emas ini adalah hasil dari galian kita". Lalu Nabi s.a.w. menjawab, "Nanti kamu akan dapati banyak galian-galian, dan yang akan menguruskannya adalah orang-orang yang jahat." (Riwayat Baihaqi).

Peperangan Di Kawasan Sungai Furat (Iraq) Kerana Merebut Kekayaan
Daripada Abu Hurairah r.a. berkata, bahawasanya Rasulullah s.a.w. bersabda: 'Tidak terjadi hari qiamat sehingga Sungai Furat (Sungai Euphrates iaitu sebuah sungai yang ada di lraq) menjadi surut airnya sehingga ternampak sebuah gunung daripada emas. Ramai orang yang berperang untuk merebutkannya. Maka terbunuh sembilan puluh sembilan 99 daripada seratus 100 orang yang berperang. Dan masing-masing yang terlibat berkata: "Mudah-mudahan akulah orang yang terselamat itu". Di dalam riwayat lain ada disebutkan; "Sudah dekat suatu masa di mana sungai Furat akan menjadi surut airnya lalu ternampak perbendaharaan daripada emas, maka barangsiapa yang hadir di situ janganlah ia mengambil sesuatu pun daripada harta itu." (Riwayat Bukhari dan Muslim).

Masa berlalu bagaikan kobaran api
Dari Anas bin Malik r.a. berkata bahawa Rasulullah s.a.w. bersabda: Tidak terjadi kiamat, hingga waktu terasa saling berdekatan. Satu tahun seperti satu bulan dan satu bulan laksana satu minggu. Satu minggu bagaikan satu hari, dan satu hari ibarat satu jam, serta satu jam laksana kobaran api (cepat sekali berlalu)." (Riwayat Tirmidzi).

Fitnah bagaikan malam yang gelap-gelita
Dari Anas bin Malik r.a. berkata bahawa Rasulullah s.a.w. bersabda: Mendekati hari kiamat akan terdapat berbagai macam fitnah laksana bahagian malam yang gelap-gelita. Kala itu seseorang menjadi Mukmin di pagi hari, berbalik menjadi kafir memasuki petang hari. Dan menjadi Mukmin di petang hari, berbalik menjadi kafir memasuki pagi hari. Orang-orang pun akan menjual agamanya dengan harta benda duniawi." (Riwayat Tirmidzi).

Pembunuhan demi pembunuhan
Dari Abu Hurairah r.a. berkata bahawa Rasulullah s.a.w. bersabda: Tidak akan terjadi kiamat, hingga munculnya banyak kekacauan. Lalu para sahabat bertanya: Apa yang dimaksud 'harj' (kekacauan) itu, wahai Rasulullah? Nabi s.a.w. menjawab: Pembunuhan demi pembunuhan." (Riwayat Muslim).

Seluruh Dunia Datang Mengerumuni Dunia Islam


Bagaikan Menggenggam Bara Api
Dari Anas bin Malik r.a. berkata, bahawa Rasulullah s.a.w. bersabda: Akan datang kepada manusia suatu masa di mana orang yang berpegang kepada agamanya bagaikan orang yang menggenggam bara api." (Riwayat Tirmidzi)

Kelebihan Ibadat Di saat-saat Huru-hara
Dari Ma’qil bin Yasar r.a. berkata bahawa Rasulullah s.a.w. bersabda: "Beribadat di saat-saat huru hara (dunia kacau bilau) adalah seperti berhijrah kepadaku." (Riwayat Muslim).

Islam akan dianggap asing
Daripada Abu Hurairah r.a. berkata, bahawa Rasulullah s.a.w. bersabda: Bermula (datangnya) Islam ini dalam keadaan aneh (asing), dan akan kembali menjadi aneh, sebagaimana semula. Maka berbahagialah orang-orang yang dianggap asing itu;- (Riwayat Muslim).

Berhimpunnya iman ke Madinah
Dari Abu Hurairah r.a. berkata, sesungguhnya Rasulullah s.a.w. bersabda: Sesungguhnya keimanan akan kembali menghimpun ke Madinah, ibarat ular yang kembali menghimpun di dalam liangnya. (Riwayat Bukhari).

Tanah Arab akan menghijau dan dialiri sungai-sungai
Daripada Abu Hurairah r.a. ia berkata, bahawa Rasulullah s.a.w. bersabda: Tidak terjadi kiamat, sebelum jazirah Arab kembali menjadi padang rumput dan dialiri oleh sungai-sungai." (Riwayat Ahmad).

Takwa Dan Perpaduan Asas Keselamatan Di Akhir Zaman
Dari Abi Najih 'Irbadh bin Sariyah r.a. berkata, "Telah menasihati kami oleh Rasulullah s.a.w. akan satu nasihat yang menggetarkan hati kami dan menitiskan air mata kami ketika mendengarnya, lalu kami berkata, "Ya Rasulullah! Seolah-olah ini adalah nasihat yang terakhir sekali maka berilah pesanan kepada kami." Lalu baginda pun bersabda, "Aku berwasiat akan kamu supaya sentiasa bertakwa kepada Allah dan mendengar serta taat (kepada pemimpin) sekalipun yang memimpin kamu itu hanya seorang hamba. Sesungguhnya sesiapa yang panjang umurnya daripada kamu pasti ia akan melihat perselisihan yang banyak. Maka hendaklah kamu berpegang teguh dengan sunnahku dan sunnah para khulafa Ar-Rasyidin Al-Mahdiyin (Khalifah-khalifah yang mengetahui kebenaran dan mendapat pimpinan ke jalan yang benar) dan gigitlah sunah-sunah itu dengan gigi geraham dan jauhilah perkara-perkara yang baru (bid'ah) yang diada-adakan, kerana sesungguhnya tiap-tiap bid'ah itu adalah sesat." (Riwayat Abu Daud dan Tirmidzi)

Bebasnya Kota Konstantinopel, musnahnya Baitul Maqdis sebagai tanda hancurnya Yatsrib ( Madinah ) serta keluarnya Dajjal setelah pembebasan Kota Konstantinopel
Mu'adz bin Jabal r.a. berkata bahawa Rasulullah s.a.w bersabda: Musnahnya Baitul Maqdis adalah tanda hancurnya Yathrib (Madinah) dan hancurnya Yathrib adalah sebahagian tanda timbulnya perang besar, dan timbulnya perang besar ini berhubungan dengan dibebaskannya kota Konstatinopel, sedang waktu dibebaskannya Konstatinopel inilah keluarnya Dajjal. (Riwayat Abu Daud)

Tidak ada manusia yang menyebut nama Allah lagi di muka bumi
Daripada Anas bin Malik r.a. berkata, bahawasanya Rasulullah s.a.w. bersabda:- "Tidak akan terjadi kiamat sehingga tidak dikatakan "'Allah, Allah"' di atas muka bumi ini." (H.Riwayat Muslim).


Liberta bintoro Ranggi Wirasakti

Selasa, 22 Desember 2009

Cahaya Zikir itu Menguatkan KEmenangan

sesungguhnya telah datang kepadamu bukti kebenaran dari Tuhanmu. (Muhammad dengan mukjizatnya) dan telah Kami turunkan kepadamu cahaya yang terang benderang (Al Quran).
Qs. An nissa’:174
berzdikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya diwaktu pagi dan petang.
Qs. AL Ahzab: 41-41
Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.
Qs. AL Baqarah:186
Allah Pelindung orang-orang yang beriman; Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan (kekafiran) kepada cahaya (iman). Dan orang-orang yang kafir, pelindung-pelindungnya ialah syaitan, yang mengeluarkan mereka daripada cahaya kepada kegelapan (kekafiran). Mereka itu adalah penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.
Qs. AL Baqarah: 257
Allah (Pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi. Perumpamaan cahaya Allah, adalah seperti sebuah lubang yang tak tembus, yang di dalamnya ada pelita besar.
Pelita itu di dalam kaca (dan) kaca itu seakan-akan bintang (yang bercahaya) seperti mutiara, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang berkahnya, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur (sesuatu) dan tidak pula di sebelah barat(nya), yang minyaknya (saja) hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api
Cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis), Allah membimbing kepada cahaya-Nya siapa yang dia kehendaki, dan Allah memperbuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia, dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.
Qs. An Nur: 35
idaklah kamu tahu bahwasanya Allah: kepada-Nya bertasbih apa yang di langit dan di bumi dan (juga) burung dengan mengembangkan sayapnya. Masing-masing telah mengetahui (cara) sembahyang dan tasbihnya, dan Allah Maha Mengetahui apa yang mereka kerjakan
Qs, AN Nur: 41
Tidaklah kamu melihat bahwa Allah mengarak awan, kemudian mengumpulkan antara (bagian-bagian)nya, kemudian menjadikannya bertindih-tindih, maka kelihatanlah olehmu hujan keluar dari celah-celahnya
dan Allah (juga) menurunkan (butiran-butiran) es dari langit, (yaitu) dari (gumpalan-gumpalan awan seperti) gunung-gunung, maka ditimpakan-Nya (butiran-butiran) es itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan dipalingkan-Nya dari siapa yang dikehendaki-Nya. Kilauan kilat awan itu hampir-hampir menghilangkan penglihatan.
Qs. An Nur:43
Sesungguhnya Kami telah menurunkan ayat-ayat yang menjelaskan. Dan Allah memimpin siapa yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus.
Qs. An Nur: 46
Dan sebutlah (nama) Tuhanmu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan rasa takut, dan dengan tidak mengeraskan suara, di waktu pagi dan petang, dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lalai.
Qs. AL A’raaf: 205
Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang muslim, laki-laki dan perempuan yang mukmin, laki-laki dan perempuan yang tetap dalam ketaatannya, laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyu', laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar.
Qs. Al Ahzab: 35
Dan sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang mukmin bahwa sesungguhnya bagi mereka karunia yang besar dari Allah.
Qs. 33:47

Adapun orang-orang yang beriman kepada Allah dan berpegang teguh kepada (agama)-Nya niscaya Allah akan memasukkan mereka ke dalam rahmat yang besar dari-Nya (surga) dan limpahan karunia-Nya. Dan menunjuki mereka kepada jalan yang lurus (untuk sampai) kepada-Nya.
Qs. 4:175


(Liberta bintoro Ranggi Wirasakti)

Senin, 21 Desember 2009

Indahnya Khusyuk Malam Bersama ALLah..

Hai orang yang berselimut
bangunlah (untuk sembahyang) di malam hari, kecuali sedikit (daripadanya),

(yaitu) seperduanya atau kurangilah (yaitu) seperduanya atau kurangilah dari seperdua itu sedikit.
atau lebih dari seperdua itu. Dan bacalah Al Quran itu dengan perlahan-lahan.

Sesungguhnya bangun di waktu malam adalah lebih tepat (untuk khusyu') dan bacaan di waktu itu lebih berkesan.

Sesungguhnya kamu pada siang hari mempunyai urusan yang panjang (banyak)
Sebutlah sebutlah nama Tuhanmu, dan beribadatlah kepada-Nya dengan penuh ketekunan.
QS.73:1,2,3,4,6,7,8

Sesungguhnya Tuhanmu mengetahui bahwasanya kamu berdiri (sembahyang) kurang dari dua pertiga malam, atau seperdua malam atau sepertiganya dan (demikian pula) segolongan dari orang-orang yang bersama kamu.

Dan Allah menetapkan ukuran malam dan siang. Allah mengetahui bahwa kamu sekali-kali tidak dapat menentukan batas-batas waktu-waktu itu, maka Dia memberi KERINGANAN kepadamu, karena itu bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al Quran.

Dia mengetahui bahwa akan ada di antara kamu orang-orang yang sakit dan orang-orang yang berjalan di muka bumi mencari sebagian karunia Allah; dan orang-orang yang lain lagi berperang di jalan Allah, maka bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al Quran dan dirikanlah sembahyang, tunaikanlah zakat dan berikanlah pinjaman kepada Allah pinjaman yang baik.

Dan kebaikan apa saja yang kamu perbuat untuk dirimu niscaya kamu memperoleh (balasan)nya di sisi Allah sebagai balasan yang paling baik dan yang paling besar pahalanya. Dan mohonlah ampunan kepada Allah; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
qs. 73: 20

apakah manusia akan mendapat segala yang dicita-citakannya?
(Tidak!!!), maka hanya bagi Allah kehidupan akhirat dan kehidupan dunia.
qs/ 53:24. 25

Sesungguhnya Tuhanmu maha luas ampunan-Nya. Dan Dia lebih mengetahui (tentang keadaan)mu ketika Dia menjadikan kamu dari tanah dan ketika kamu masih janin dalam perut ibumu; maka janganlah kamu mengatakan dirimu suci. Dialah yang paling mengetahui tentang orang yang bertakwa.
qs. 53:32

(Liberta Bintoro Ranggi Wirasakti)

Minggu, 20 Desember 2009

ALLAH-lah pemilik Segala sesuatu.. Maukah kamu MEyakini kawan??

Kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi dan apa yang ada di dalamnya; dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.
(QS, 5:120)

Dan kepunyaan Allah-lah segala yang ada pada malam dan siang. Dan Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
(Qs, 6:13)

Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib; tidak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang di daratan dan di lautan, dan tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya (pula), dan tidak jatuh sebutir biji-pun dalam kegelapan bumi, dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfudz)"
(QS. 6:59)

Dan Dialah yang menidurkan kamu di malam hari dan Dia mengetahui apa yang kamu kerjakan di siang hari, kemudian Dia membangunkan kamu pada siang hari untuk disempurnakan umur(mu) yang telah ditentukan, kemudian kepada Allah-lah kamu kembali, lalu Dia memberitahukan kepadamu apa yang dahulu kamu kerjakan.
(Qs. 6:60)

Dan Dialah yang mempunyai kekuasaan tertinggi di atas semua hamba-Nya, dan diutus-Nya kepadamu malaikat-malaikat penjaga, sehingga apabila datang kematian kepada salah seorang di antara kamu, ia diwafatkan oleh malaikat-malaikat Kami, dan malaikat-malaikat Kami itu tidak melalaikan kewajibannya.
(Qs.6:61)

Sesungguhnya Allah menumbuhkan butir tumbuh-tumbuhan dan biji buah-buahan. Dia mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup. (Yang memiliki sifat-sifat) demikian ialah Allah, maka mengapa kamu masih berpaling?
(QS.6:95)

Dia menyingsingkan pagi dan menjadikan malam untuk beristirahat, dan (menjadikan) matahari dan bulan untuk perhitungan. Itulah ketentuan Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui.
(Qs.6:96)

Dan Dialah yang menurunkan air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan dengan air itu segala macam tumbuh-tumbuhan maka Kami keluarkan dari tumbuh-tumbuhan itu tanaman yang menghijau. Kami keluarkan dari tanaman yang menghijau itu butir yang banyak; dan dari mayang korma mengurai tangkai-tangkai yang menjulai, dan kebun-kebun anggur, dan (Kami keluarkan pula) zaitun dan delima yang serupa dan yang tidak serupa. Perhatikanlah buahnya di waktu pohonnya berbuah dan (perhatikan pulalah) kematangannya. Sesungguhnya pada yang demikian itu ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang beriman.
(Qs. 6:99)

Dia Pencipta langit dan bumi. Bagaimana Dia mempunyai anak padahal Dia tidak mempunyai isteri. Dia menciptakan segala sesuatu; dan Dia mengetahui segala sesuatu.
(Qs. 6:101)

(Liberta bintoro Ranggi Wirasakti)

Tahukah Kawan?? ALLah Begitu Mudah dan Penyayang MEnerima Kita...

Inilah ayat-ayat Al Quran yang mengandung hikmat,
menjadi petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang berbuat kebaikan,
(QS. : 31: 2-3)

Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal saleh, bagi mereka surga-surga yang penuh kenikmatan,
(QS. 31:8)

Dia menciptakan langit tanpa tiang yang kamu melihatnya dan Dia meletakkan gunung-gunung (di permukaan) bumi supaya bumi itu tidak menggoyangkan kamu; dan memperkembang biakkan padanya segala macam jenis binatang. Dan Kami turunkan air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan padanya segala macam tumbuh-tumbuhan yang baik.
(Qs. 31: 10)

Dan seandainya pohon-pohon di bumi menjadi pena dan laut (menjadi tinta), ditambahkan kepadanya tujuh laut (lagi) sesudah (kering)nya, niscaya tidak akan habis-habisnya (dituliskan) kalimat Allah. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
(Qs. 31:27)

Hai manusia, ingatlah akan nikmat Allah kepadamu. Adakah pencipta selain Allah yang dapat memberikan rezeki kepada kamu dari langit dan bumi? Tidak ada Tuhan selain Dia; maka mengapakah kamu berpaling (dari ketauhidan)?
(QS. 35: 3)

Dan Allah, Dialah Yang mengirimkan angin; lalu angin itu menggerakkan awan, maka Kami halau awan itu kesuatu negeri yang mati lalu Kami hidupkan bumi setelah matinya dengan hujan itu. Demikianlah kebangkitan itu.
(QS. 35:9)

Dialah yang menjadikan kamu khalifah-khalifah di muka bumi. Barangsiapa yang kafir, maka (akibat) kekafirannya menimpa dirinya sendiri. Dan kekafiran orang-orang yang kafir itu tidak lain hanyalah akan menambah kemurkaan pada sisi Tuhannya dan kekafiran orang-orang yang kafir itu tidak lain hanyalah akan menambah kerugian mereka belaka.
(QS. 35:39)

Dan kalau sekiranya Allah menyiksa manusia disebabkan usahanya, niscaya Dia tidak akan meninggalkan di atas permukaan bumi suatu mahluk yang melatapun akan tetapi Allah menangguhkan (penyiksaan) mereka, sampai waktu yang tertentu; maka apabila datang ajal mereka, maka sesungguhnya Allah adalah Maha Melihat (keadaan) hamba-hamba-Nya.
(Qs. 35:45)

ditulis olehLiberta Bintoro Ranggi Wirasakti

Indahnya Islam dalam Bingkai AL Qur'an

Dan sesungguhnya Al Quran itu benar-benar adalah suatu kemuliaan besar bagimu dan bagi kaummu dan kelak kamu akan diminta pertanggungan jawaban.
Qs. 43:44

Al Quran ini tidak lain hanyalah peringatan bagi semesta alam
Qs. 38:87

Dan sesungguhnya kamu akan mengetahui (kebenaran) berita Al Quran setelah beberapa waktu lagi.
Qs. 38:88

yang membawa berita gembira dan yang membawa peringatan, tetapi kebanyakan mereka berpaling, tidak mau mendengarkan.
Qs. 41:4

Kecelakaan besarlah bagi tiap-tiap orang yang banyak berdusta lagi banyak berdosa,dia mendengar ayat-ayat Allah dibacakan kepadanya kemudian dia tetap menyombongkan diri seakan-akan dia tidak mendengarnya. Maka beri khabar gembiralah dia dengan azab yang pedih.
Qs. 45:7-8

Dan Allah menciptakan langit dan bumi dengan tujuan yang benar dan agar dibalasi tiap-tiap diri terhadap apa yang dikerjakannya, dan mereka tidak akan dirugikan.
QS. 45: 22

Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya bertambahlah iman mereka (karenanya), dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal.
Qs. 8:2

(yaitu) orang-orang yang mendirikan shalat dan yang menafkahkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka.
Qs. 8:3

Itulah orang-orang yang beriman dengan sebenar-benarnya. Mereka akan memperoleh beberapa derajat ketinggian di sisi Tuhannya dan ampunan serta rezeki (nikmat) yang mulia.
Qs. 8:4

(Ingatlah), ketika Allah menjadikan kamu mengantuk sebagai suatu penenteraman daripada-Nya, dan Allah menurunkan kepadamu hujan dari langit untuk mensucikan kamu dengan hujan itu dan menghilangkan dari kamu gangguan-gangguan syaitan dan untuk menguatkan hatimu dan mesmperteguh dengannya telapak kaki(mu).
Qs. 8:11

Dia mengetahui apa yang masuk ke dalam bumi, apa yang ke luar daripadanya, apa yang turun dari langit dan apa yang naik kepadanya. Dan Dialah Yang Maha Penyayang lagi Maha Pengampun.
(Qs. 34:2)

ditulis oleh Liberta bintoro Ranggi Wirasakti

Pemikiran Einstein dan Korelasinya dengan AL QUr'an...

Beberapa kata bijak Einstein adalah…..
1)Dua hal yang membangkitkan ketakjuban saya - langit bertaburkan bintang di atas dan alam semesta yang penuh hikmah di dalamnya.
Bagaimana dengan Qur’an?
“Allah menciptakan langit dan bumi dengan hak. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi orang-orang mukmin.
Qs. 29:44
“Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat peringatan bagi orang-orang yang mempunyai akal atau yang menggunakan pendengarannya, sedang dia menyaksikannya.”
Qs. 50:37
Kalau sekiranya Kami turunkan Al-Quran ini kepada sebuah gunung, pasti kamu akan melihatnya tunduk terpecah belah disebabkan ketakutannya kepada Allah. Dan perumpamaan-perumpamaan itu Kami buat untuk manusia supaya mereka berfikir.
Qs. 59:21
2) Einstein Juga pernah Berkata:
“Apa yang saya saksikan di Alam adalah sebuah tatanan agung yang tidak dapat kita pahami dengan sangat tidak menyeluruh, dan hal itu sudah semestinya menjadikan seseorang yang senantiasa berpikir dilingkupi perasaan rendah hati”
Bagaimana Qur’an Lebih Menguraikan???
Tidakkah kamu memperhatikan, bahwa sesungguhnya Allah memasukkan malam ke dalam siang dan memasukkan siang ke dalam malam dan Dia tundukkan matahari dan bulan masing-masing berjalan sampai kepada waktu yang ditentukan, dan sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
Qs. 31:29
Demikianlah, karena sesungguhnya Allah, Dialah yang hak dan sesungguhnya apa saja yang mereka seru selain dari Allah itulah yang batil; dan sesungguhnya Allah Dialah Yang Maha Tinggi lagi Maha Besar.
Qs. 31: 30
Dia menciptakan langit tanpa tiang yang kamu melihatnya dan Dia meletakkan gunung-gunung (di permukaan) bumi supaya bumi itu tidak menggoyangkan kamu; dan memperkembang biakkan padanya segala macam jenis binatang. Dan Kami turunkan air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan padanya segala macam tumbuh-tumbuhan yang baik.
Qs. 31: 10
Maka apakah mereka tidak melihat akan langit yang ada di atas mereka, bagaimana Kami meninggikannya dan menghiasinya dan langit itu tidak mempunyai retak-retak sedikitpun?
QS. 50:6

3)Einstein Juga sempat melontarkan kalimat “Sungguh sedikit mereka yang melihat dengan mata mereka sendiri dan merasakan dengan hati mereka sendiri”
Bagaimana Qur’an Lebih DetaiL Menjelaskan????
….Merek seperti orang yang menyalakan api, maka setelah api itu menerangi sekelilingnya Allah hilangkan cahaya (yang menyinari) mereka, dan membiarkan mereka dalam kegelapan, tidak dapat melihat.
Qs. 2: 17
Mereka tuli, bisu dan buta, maka tidaklah mereka akan kembali (ke jalan yang benar),
QS. 2: 18

Sungguh, bukti-bukti yang nyata telah datang dari Tuhanmu. Barang siapa melihat(kebenaran itu), maka (manfaatnya) bagi dirinya sendiri, dan barang siapa buta(tidak melihat kebenaran itu), maka dialah yang rugi……
Qs. 6:104
"Semua yang tertulis di dalam al-Quran pasti sebuah kebenaran, yang dapat dibuktikan dengan peralatan ilmiah. "
Prof. Tejatat Tejasen
Ketua Jurusan Anatomi Universitas Thailand,
Chiang Mai


(Liberta Bintoro Ranggi Wirasakti)

Motivasi Untuk Ibadah dan Agar Selalu Dekat Dengan Allah

Salah satu tips agar kita termotivasi untuk beribadah dan dekat dengan Allah adalah dengan dirangsang dengan ayat ayat Allah yang indah, yang menunujukkan betapa Allah telah memberi kita banyak nikmat, kemudahan dan pertolongan, sehingga membuat kita takjub dan senantiasa ingin menyembah serta merasa terawasi oleh-Nya.

berikut adalah ayat ayat Allah dalam Al Qur'an yang memotivasi kita untuk beribadah dan dekat dengan-Nya:

Hai manusia, sembahlah Tuhanmu yang telah menciptakanmu dan orang orang yang sebelummu, agar kamu bertakwa. Qs. 2:21

Dialah yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dia menurunkan air dari langit(hujan), lalu Dia menghasilkan dengan hujan itu segala buah buahan sebgai rezeki untukmu, karena itu janganlah kamu mengadakan sekutu sekutu bagi Allah, padahal kamu mengetahui. Qs. 2:22
 
Dan janganlah kamu campur adukkan yang hak dengan yang bathil dan janganlah kamu sembunyikan yang hak itu, sedang kamu mengetahui. Qs. 2:42

Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu',
Qs. 2: 45

Sesungguhnya kamu tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang yang kamu kasihi, tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya, dan Allah lebih mengetahui orang-orang yang mau menerima petunjuk.
Qs. 28:56

Dan Dialah Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, bagi-Nya-lah segala puji di dunia dan di akhirat, dan bagi-Nya-lah segala penentuan dan hanya kepada-Nya-lah kamu dikembalikan.
Qs. 28:70

Dan karena rahmat-Nya, Dia jadikan untukmu malam dan siang, supaya kamu beristirahat pada malam itu dan supaya kamu mencari sebahagian dari karunia-Nya (pada siang hari) dan agar kamu bersyukur kepada-Nya.
Qs. 28:73

Tidakkah kamu perhatikan sesungguhnya Allah telah menundukkan untuk (kepentingan)mu apa yang di langit dan apa yang di bumi dan menyempurnakan untukmu nikmat-Nya lahir dan batin. Dan di antara manusia ada yang membantah tentang (keesaan) Allah tanpa ilmu pengetahuan atau petunjuk dan tanpa Kitab yang memberi penerangan.
Qs. 31:20

Demikianlah, karena sesungguhnya Allah, Dialah yang hak dan sesungguhnya apa saja yang mereka seru selain dari Allah itulah yang batil; dan sesungguhnya Allah Dialah Yang Maha Tinggi lagi Maha Besar.
Qs.31:30

ditulis oleh Liberta Bintoro RAnggi Wirasakti

Menghitung nikmat Allah

Ini adalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah supaya mereka memperhatikan ayat-ayatnya dan supaya mendapat pelajaran(bagi) orang-orang yang mempunyai fikiran.
Qs. 38:29
(Tuhan) Yang Maha Pemurah,
Qs. 55:1
Yang telah mengajarkan al Quran. Dia menciptakan manusia. Mengajarnya pandai berbicara. Matahari dan bulan (beredar) menurut perhitungan. Dan tumbuh-tumbuhan dan pohon-pohonan kedua-duanya tunduk kepada-Nya. Dan Allah telah meninggikan langit dan Dia meletakkan neraca (keadilan).
QS.55: 2-7
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
Qs. 55:13
Semua yang ada di bumi itu akan binasa. Dan tetap kekal Dzat Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan.
Qs. 55: 26-27
Tuhan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya Yang Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.
QS. 38:66
Sesungguhnya Tuhanku mewahyukan kebenaran. Dia Maha Mengetahui segala yang ghaib
Qs. 34:48
Kebenaran telah datang dan yang batil itu tidak akan memulai dan tidak (pula) akan mengulangi
Qs. 34:49
Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
QS. 59:18
Dan janganlah kamu seperti orang-orang yang lupa kepada Allah, lalu Allah menjadikan mereka lupa kepada mereka sendiri. Mereka itulah orang-orang yang fasik.
Qs. 59:19
supaya Allah memberi ampunan kepadamu terhadap dosamu yang telah lalu dan yang akan datang serta menyempurnakan nikmat-Nya atasmu dan memimpin kamu kepada jalan yang lurus,
Qs. 48:2
dan supaya Allah menolongmu dengan pertolongan yang kuat (banyak).
Qs. 48:3
Dan barangsiapa yang tidak beriman kepada Allah dan Rasul-Nya maka sesungguhnya Kami menyediakan untuk orang-orang yang kafir neraka yang bernyala-nyala.
Qs. 48:13
Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih".
QS. 14:7
(Al Quran) ini adalah penjelasan yang sempurna bagi manusia, dan supaya mereka diberi peringatan dengan-Nya, dan supaya mereka mengetahui bahwasanya Dia adalah Tuhan Yang Maha Esa dan agar orang-orang yang berakal mengambil pelajaran.
qs. 14:52
Jika kamu dan orang-orang yang ada di muka bumi semuanya mengingkari (nikmat Allah) maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji".
Qs. 14:8

ditulis oleh: Liberta Bintoro RAnggi Wirasakti (16 Desember 2009)

KEteguhan Hatimu Cermin dari Keberhasilanmu

Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siagalah dan bertakwalah kepada Allah, supaya kamu beruntung.
Qs. 3: 200

Dan Dialah yang berkuasa atas sekalian hamba-hamba-Nya. Dan Dialah Yang Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui.
Qs. 6: 17

Kamu sungguh-sungguh akan diuji terhadap hartamu dan dirimu. Dan (juga) kamu sungguh-sungguh akan mendengar dari orang-orang yang diberi kitab sebelum kamu dan dari orang-orang yang mempersekutukan Allah, gangguan yang banyak yang menyakitkan hati. Jika kamu bersabar dan bertakwa, maka sesungguhnya yang demikian itu termasuk urusan yang patut diutamakan.
Qs. 3: 186

Janganlah sekali-kali kamu menyangka, hahwa orang-orang yang gembira dengan apa yang telah mereka kerjakan dan mereka suka supaya dipuji terhadap perbuatan yang belum mereka kerjakan janganlah kamu menyangka bahwa mereka terlepas dari siksa, dan bagi mereka siksa yang pedih.
QS. 3: 188

Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia.
QS. 13:11

orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.
qs. 13: 28

Dialah yang telah menurunkan ketenangan ke dalam hati orang-orang mukmin supaya keimanan mereka bertambah di samping keimanan mereka (yang telah ada). Dan kepunyaan Allah-lah tentara langit dan bumi dan adalah Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana,
QS. 48:4

Kita semua hidup dalam ketegangan, dari waktu ke waktu, serta dari hari ke hari; dengan kata lain, kita adalah pahlawan dari cerita kita sendiri. - Mary Mccarthy

Orang-orang hebat di bidang apapun bukan baru bekerja karena mereka terinspirasi, namun mereka menjadi terinspirasi karena mereka lebih suka bekerja. Mereka tidak menyia-nyiakan waktu untuk menunggu inspirasi. - Ernest Newman

Ditulis : Liberta Bintoro Ranggi Wirasakti ( 18 Desember 2009)

Sabtu, 19 Desember 2009

Adab Berjalan Ke Masjid , Bacaan Sewaktu Masuk dan Keluarnya

oleh Abdul Hakim bin Amir Abdat]
Hadits Pertama

"Dari Abu Qatadah, ia berkata : Tatkala kami sedang shalat bersama Nabi SAW, tiba-tiba beliau mendengar suara berisik orang-orang (yang datang). Maka ketika Nabi telah selesai shalat, ia bertanya : "Ada apa urusan kamu tadi (berisik) ?". Mereka menjawab : "Kami terburu-buru untuk turut (jama'ah)", Nabi SAW berkata : "Janganlah kamu berbuat begitu !. Apabila kamu mendatangi shalat, hendaklah kamu berlaku tenang ! Apa yang kamu dapatkan (dari shalatnya Imam), maka shalatlah kamu (seperti itu) dan apa yang kamu ketinggalan, sempurnakanlah !"
(Hadits riwayat : Ahmad, Muslim dan Bukhari).

Hadits Kedua

"Dari Abu Hurairah dari Nabi SAW beliau bersabda : "Apabila kamu mendengar iqamat, maka pergilah kamu ke tempat shalat itu, dan kamu haruslah berlaku tenang dan bersikap sopan/terhormat, dan janganlah kamu tergesa-gesa, apa yang kamu dapatkan (dari shalatnya Imam), maka shalatlah kamu (seperti itu) dan apa yang kamu ketinggalan sempurnakanlah".
(Hadits riwayat : Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Ibnu Majah, Nasa'i & Ahmad).
Kedua hadits ini mengandung beberapa hukum :
1. Kita diperintah berlaku tenang dan bersikap sopan/terhormat apabila mendatangi tempat shalat/masjid.
2. Kita dilarang tergesa-gesa/terburu-buru apabila mendatangi tempat shalat, seperti berlari-lari, meskipun iqamat telah dikumandangkan.
3. Kita dilarang berisik apabila sampai di tempat shalat, sedang shalat (jama'ah) telah didirikan. Ini dapat mengganggu orang-orang yang sedang shalat jama'ah.
4. Imam masjid perlu menegur (memberikan pelajaran/nasehat) kepada para jama'ah (ma'mum) yang kelakuannya tidak sopan di masjid, seperti berisik, mengganggu orang shalat, melewati orang yang sedang shalat, shaf tidak beres, berdzikir dengan suara keras, yang dapat mengganggu orang yang sedang shalat atau belajar atau lain-lain.
5. Apa yang kita dapatkan dari shalatnya Imam, maka hendaklah langsung kita shalat sebagaimana keadaan shalat Imam waktu itu.
6. Setelah Imam selesai memberi salam ke kanan dan ke kiri, barulah kita sempurnakan apa-apa yang ketinggalan.
Diantara hikmahnya kita diperintahkan tenang dan sopan serta tidak boleh tergesa-gesa, Nabi SAW pernah bersabda Artinya :"Karena sesungguhnya salah seorang diantara kamu, apabila menuju shalat, maka berarti dia sudah dianggap dalam shalat". (Hadits riwayat : Muslim).
Periksa : Shahih Muslim 2 : 99,100. Shahih Bukhari 1 : 156. Subulus Salam (syarah Bulughul Maram) 2 : 33, 34. Nailul Authar (terjemahan) 2 : 781. koleksi hadits hukum, Ustadz Hasbi 4 : 27. Fiqih Sunnah.

Hadits Ketiga

".....Kemudian muadzin adzan (Shubuh), lalu Nabi keluar ke (tempat) shalat (masjid), dan beliau mengucapkan : "ALLAHUMMAJ 'AL FI QALBY NUURAN dan seterusnya (yang artinya) : "Ya Allah, jadikanlah di dalam hatiku cahaya, dan didalam ucapanku cahaya, dan jadikanlah pada pendengaranku cahaya, dan jadikanlah pada penglihatanku cahaya, dan jadikanlah dari belakangku cahaya dan dari depanku cahaya, dan jadikanlah dari atasku cahaya, dan dari bawahku cahaya, ya Allah berikanlah kepadaku cahaya".
(Hadits riwayat : Muslim & Abu Dawud).
Keterangan :
1. Hadits ini diriwayatkan dari jalan Ibnu Abbas ra yang menerangkan tentang shalat Nabi SAW diwaktu malam (shalat ul-lail).
2. Hadits ini menyatakan : Disukai kita mengucapkan do'a di atas di waktu pergi ke Masjid.
Periksa : Tuhfatudz Dzakirin hal : 93, Imam Syaukani. Al-Adzkar hal : 25, Imam Nawawi. Fathul Bari' 11 : 16, Ibnu hajar. Aunul Ma'bud (syarah Abu Dawud) 4 : 232. Syarah shahih Muslim 5 : 51, Imam Nawawi.

Hadits Keempat

"Dari Abi Humaid atau dari Abi Usaid, ia berkata : Telah bersabda Rasulullah SAW : "Apabila salah seorang kamu masuk masjid, maka ucapkanlah : "ALLAHUMMAF TAHLI ABWAABA RAHMATIKA (Ya Allah, bukakanlah bagiku pintu-pintu rahmat-Mu)". Dan apabila keluar (dari masjid), maka ucapkanlah : "ALLAHUMMA IN-NI AS ALUKA MIN FADLIKA (Ya Allah, sesungguhnya aku minta kepada-Mu dari karunia-Mu)".
(Hadits riwayat : Muslim, Ahmad & Nasa'i).
Hadits ini menyatakan : Disunatkan kita mengucapkan do'a di atas apabila masuk ke masjid dan keluar dari padanya.
Periksa : Shahih Muslim 2 : 155. Sunan Nasa'i 2 : 41. Fathur Rabbani 3 : 51,52 Nomor hadits 314. Al-Adzkar hal : 25.

Hadits Kelima

"Dari Abdullah bin Amr bin Ash dari Nabi SAW, bahwasanya Nabi SAW, apabila masuk masjid, beliau mengucapkan : "AUDZU BILLAHIL 'AZHIMI WABIWAJHIHIL KARIIMI WA SULTHANIHIL ADIIMI MINASY SYAITHANIR RAJIIM" (Aku berlindung kepada Allah yang Maha Agung dan dengan wajah-Nya yang Mulia serta kekuasaan-Nya yang tidak mendahuluinya, dari (gangguan) syaithan yang terkutuk)". Nabi SAW berkata : Apabila ia mengucapkan demikian (do'a di atas), syaithanpun berkata : Dipeliharalah ia dari padaku sisa harinya".
(Hadits riwayat Abu Dawud).
Hadits ini menyatakan : Disunatkan kita membaca do'a mohon perlindungan kepada Allah dari gangguan syaithan apabila memasuki masjid.
Periksa : Sunan Abu Dawud Nomor hadits : 466, Aunul Ma'bud Nomor hadits : 462. Minhalul 'Adzbul Mauruud (syarah Abu Dawud) 4 : 75, Imam As-Subki. Adzkar hal : 26. Tafsir Ibnu Katsir 3 : 294.

HAL-HAL YANG MENGGUGURKAN ISLAM

Oleh: Syaikh Muhammad bin Jamil Zainu

Didalam agama Islam ada hal-hal yang dapat menggugurkan ke-Islaman seseorang apabila ia mengerjakannya. Ia juga berarti melakukan perbuatan syirik yang menghilangkan pahala amal dan akan kekal di neraka. Allah tidak akan mengampuni dosanya kecuali ia bertaubat. Hal-hal tersebut adalah:

1. Syirik Akbar

Inilah masalah yang paling besar yang menggugurkan Islam. Syirik akbar yaitu beribadah kepada selain Allah, seperti berdo'a kepada para nabi, para wali yang sudah wafat atau kepada orang hidup yang tidak hadir dan minta pertolongan dari mereka. Ini berdasarkan hadits Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam: "Doa itu adalah ibadah." (Riwayat Turmudzi). Begitu pula menyembelih hewan dengan menyebut para nabi atau wali. Juga melakukan nadzar untuk selain Allah, karena bernadzar itu merupakan ibadah yang hanya ditujukan kepada Allah. Thawaf di sekeliling kuburan dengan niat ibadah juga tidak boleh karena thawaf khusus di Ka'bah, berdasar firman Allah: "...dan hendaklah mereka berthawaf disekeliling rumah yang tua itu (Baitullah)." (Al-Hajj: 29)

2. Tawakkal dan berserah diri kepada selain Allah.

Firman-Nya: "...maka bertawakkallah kepadaNya saja jika kamu benar-benar orang yang berserah diri." (Yunus: 84)

3. Ruku' dan sujud dengan niat memulyakan raja-raja atau para pemimpin baik yang masih hidup maupun yang sudah mati, kecuali yang melakukan itu tidak tahu.

4. Mengingkari atau tidak percaya kepada salah satu rukun dari rukun-rukun Islam seperti shalat, zakat, puasa dan haji. Begitu pula mengingkari salah satu rukun dari rukun-rukun iman yaitu iman kepada Allah, kepada malaikat, kepada kitab Allah, kepada rasul Allah, kepada hari akhir dan iman kepada takdir yang baik dan yang buruk.

5. Membenci Islam atau sebagian dari ajaran Islam, baik yang menyangkut masalah ibadah, muamalah, ekonomi atau akhlak.

Firman Allah: "Yang demikian itu sebenarnya mereka benci kepada apa yang diturunkan Allah, lalu Allah menghapuskan pahala amal mereka." (Muhammad: 9)

6. Mengejek ayat Al Qur'an, hadits shahih atau hukum Islam.

Firman Allah: "Katakanlah, apakah kamu selalu mengejek Allah, ayat-ayatNya atau rasulNya? Tidak usah meminta maaf, karena kamu telah kafir setelah iman." (At-Taubah: 65-66)

7. Mengingkari Al Qur'an, meskipun sedikit saja, atau hadits shahih.

Ini dapat menyebabkan murtad apabila yang bersangkutan tahu dan sengaja melakukannya.

8. Tidak sopan terhadap Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, mengkritik keadaannya atau perbuatannya.

9. Tidak percaya atau mengingkari adanya Allah atau salah satu dari nama-namaNya, sifat-sifatNya atau perbuatan-perbuatanNya yang ditetapkan dalam Al Qur'an dan hadits shahih.

10. Tidak percaya kepada semua rasul yang telah diutus oleh Allah untuk memberikan petunjuk kepada manusia atau mengurangi jumlah mereka.

11. Menetapkan hukum dengan selain hukum Allah, meyakini bahwa hukum Allah tidak dapat diterapkan, atau membolehkan untuk menetapkan hukum selain hukum Allah.

12. Mencari atau meminta ditetapkan dengan hukum selain Islam, tidak rela atau menolak hukum Islam atau tidak puas dengan ketetapan hukum Islam.

Firman Allah: "Maka demi Tuhanmu, mereka pada hakekatnya tidak beriman sehingga menjadikan kamu hakim terhadap perkara yang mereka perselisihkan, kemudian hati mereka tidak merasa keberatan terhadap putusan yang kamu berikan dan mereka menerima dengan sepenuh hati." (An-Nisa': 65)

13. Memberikan hak membuat undang-undang dan hukum kepada selain Allah seperti kediktatoran, atau sistem yang lain dimana mereka membolehkan untuk menentukan hukum yang bertentangan dengan hukum Allah.

Firman Allah: "Apakah mereka mempunyai sembahan-sembahan selain Allah yang men-syariatkan agama yang tidak diizinkan Allah untuk mereka?" (Asy-Syura: 21)

14. Mengharamkan sesuatu yang dihalalkan Allah atau menghalalkan sesuatu yang diharamkanNya, seperti ulama yang menghalalkan riba.

Firman Allah: "Dan janganlah mengatakan apa yang disebut oleh lidahmu secara dusta "ini halal dan ini haram" untuk mengada-adakan kebohongan terhadap Allah. Sungguh orang yang mengada-adakan itu tiada beruntung." (An-Nahl: 116)

15. Percaya terhadap ajaran-ajaran yang merusak Islam seperti Komunisme, Freemasonry Yahudi, Sosialisme, Marxisme, Sekularisme, Nasionalisme yang beranggapan bahwa orang Arab non muslim lebih tinggi derajatnya dari orang non Arab yang muslim.

Firman Allah: "Barangsiapa mencari agama selain Islam maka tidak akan diterima sama sekali agamanya itu dan dia di akhirat termasuk orang yang rugi." (Ali Imran: 85)

16. Mencaci Tuhan, menjelekkan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam atau mengutuk Islam adalah perbuatan yang dapat menyebabkan kafir.

17. Merasa kesal dengan keesaan Allah dan tidak mau meminta tolong kepadaNya saja. Begitu pula sebaliknya merasa gembira apabila berdo'a kepada para Rasul atau wali-wali, baik yang masih hidup atau yang sudah mati atau yang masih hidup tetapi tidak hadir ditempat dan minta tolong kepada mereka.

Firman Allah: "Dan apabila hanya nama Allah saja yang disebut, kesal-lah hati orang yang tidak beriman kepada kehidupan di akhirat. Dan apabila nama sesembahan selain Allah disebut tiba-tiba mereka bergirang hati." (Az-Zumar: 45)

18. Merubah agama dan pindah dari Islam ke agama lain.

Firman Allah: "Barang siapa yang murtad diantara kamu dari agamanya dan mati dalam keadaan kafir, mereka itulah yang sia-sia amalannya di dunia dan di akhirat." (Al-Baqarah: 217)

Sabda Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam: "Barang siapa merubah agamanya maka ia harus dibunuh." (HR Bukhari)

19. Membantu orang Yahudi atau Nasrani atau Komunis serta bahu-membahu dengan mereka dalam melawan orang Islam.

Firman Allah: "Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang Yahudi dan Nasrani menjadi walimu. Mereka itu satu sama lain saling menjadi wali. Barang siapa diantaramu mengambil mereka menjadi wali, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka." (Al-Maidah: 51)

20. Tidak mau mengkafirkan orang komunis yang tidak percaya kepada Tuhan, atau orang Yahudi dan Nasrani yang tidak percaya kepada Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam, sedang Allah sendiri telah mengkafirkan mereka.

Firman-Nya: "Sesungguhnya orang-orang kafir dari ahli Kitab dan orang musyrik akan masuk neraka jahanam, kekal didalamnya." (Al-Bayyinah: 6)

21. Pendapat sekelompok orang sufi tentang wihdatul wujud (Union Mistik), yaitu bahwa apa yang ada di bumi ini adalah Allah, sampai pimpinan mereka yaitu Al-Hallaj mengatakan:

"Anjing dan babi itu tiada lain kecuali tuhan kita dan Allah itu tiada lain kecuali pendeta dalam gereja."

Al-Hallaj juga mengatakan: "Saya adalah Allah dan Allah adalah saya." Akhirnya ia dihukum mati oleh para ulama.

22. Berpendapat bahwa agama terpisah dari negara dan bahwa Islam tidak mempunyai teori politik, sebab pendapat ini bertentangan dengan Al Qur'an dan hadits.

23. Berpendapat bahwa Allah menyerahkan kunci-kunci semua urusan kepada tokoh-tokoh wali, karena hal ini bertentangan dengan firman Allah: "Allahlah yang memiliki kunci-kunci (perbendaharaan) langit dan bumi." (Az-Zumar: 63)

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Dikutip dari buku: "Bimbingan Islam untuk Pribadi dan Masyarakat" oleh Syaikh Muhammad bin Jamil Zainu. Penerbit: Kantor Kerjasama Da'wah dan Bimibingan Islam, PO Box 20824 Riyadh 11465