Sabtu, 25 Oktober 2014

Hati Hati terhadap Intel Gadungan, Polisi Gadungan, dan Tentara Gadungan

Memang tidak ada habis habisnya cara orang untuk menipu saat ini. Modus yang saat ini sering dipakai para penipu adalah dengan mengaku sebagai anggota Badan Intelijen Negara, Anggota Polisi Republik Indonesia, dan Tentara Nasional Indonesia kemudian melakukan tindakan tindakan yang tidak sesuai prosedur yang ada DEMI MENDAPATKAN UANG MELALUI PEMERASAN DAN ANCAMAN. Jadi pada hakikatnya ada dua hal kesimpulan penting dari modus penipuan ini. Mengaku Sebagai Anggota BIN, POLRI atau TNI dan selalu melakukan pemerasan kepada masyarakat luas.

Badan Intelijen Negara sekarang rasanya juga mulai gerah dengan menjamurnya intel gadungan ini. Bahkan BIN juga memberikan tips tips untuk mengenal intel gabungan sebagai berikut:
  1. Intel gadungan cenderung menunjukkan arogansi berlebihan di depan publik. Mereka biasanya juga dilengkapi dengan ID Palsu, Seragam Palsu atau imitasi untuk menutupi kepalsuan mereka, menggunakan pistol dan simbol simbol buatan lainnya yang bercorak militer namun pada hakikatnya tidak ada sama sekali keberadaannya.
  2. Aksi yang mereka lakukan tidak tanggung tanggung seperti melakukan pemerasan, ancaman bila  calon korban tidak melakukan sesuatu. Melakukan semuanya tanpa rasa bersalah karena mungkin terlalu merasa di atas angin dengan ketidaktahuan masyarakat.
  3. SOK. intinya gadungan itu bisa dilihat dari rasa Soknya. seperti memamerkan siapa dirinya di depan umum yang sebenarnya justru berbanding terbalik dengan pribadi intelijen sebenarnya.
  4. Bersikap berlebihan, menggertak orang agar orang yang dihadapi mau melakukan keinginannya. Biasanya uang.
  5. Sering menggunakan pangkat pangkat tinggi dan menengah dalam kemiliteran sebagai contoh Kolonel, Brigjen Mayjen dan lain lain.
Itulah tips mengenal intel gadungan dan sejenisnya. Bila masyarakat mengenal ciri ciri orang di atas di sekitarnya segera laporkan kepada Polisi untuk mendapatkan tindak lanjut yang semestinya.
HATI HATI SELALU DENGAN PENIPUAN DAN APARAT GADUNGAN.
Salam :)

Liberta Bintoro Ranggi Wirasakti, Magelang


0 komentar: