Senin, 05 November 2012

MEMOTIVASI DIRI SENDIRI

Memotivasi diri menjadi penting bagi kita jauh lebih penting daripada menunggu dimotivasi orang lain atau lingkungan.

Ada empat belas mengapa kita perlu memotivasi diri


1. SELALU BERSEMANGAT.


Orang yang mampu memotivasi dirinya akan selalu bersemangat. Ia akan bekerja dengan gairah yang tinggi hal ini karena ia merasa memperoleh kepuasan batiniah dengan bekerja. Pekerjaan baginya adalah sesuatu yang perlu dinikmati, bukan beban yang perlu dihindari.


2. TEKUN DALAM BEKERJA


Orang yang dapat memotivasi dirinya sendiri akan tampak dari ketekunannya dalam bekerja. Ia akan bekerja secara rutin dan berkesinambungan. Bukan bekerja secara temporer fluktuatif. Hal itu ketekunan membutuhkan semangat.


Orang yang mampu memotivasi dirinya sendiri akan mampu menyemangati dirinya sendiri. “Sumber Energi”nya berasal dari dirinya sendiri. Ketika “Sumber Energinya” habis, ia mampu “mengisinya” kembali tanpa menunggu pasokan dari orang lain.


3. TIDAK TERGANTUNG PADA MOTIVASI DARI ORANG LAIN


Dengan mampu memotivasi diri, kita akan lebih mandiri. Tidak tergantung pada motivasi dari orang lain.


Ketergantungan pada motivasi orang lain juga menyebabkan kita tak pernah mencapai kepuasan optimum dalam bekerja.

4. SELALU BERINISIATIF DAN KREATIF


Kemampuan memotivasi diri juga akan membuat kita selalu berinisiatif dan kreatif. Inisiatif adalah berbuat lebih dahulu sebelum orang lain melakukannya. Kreatif adalah kemampuan untuk menghadirkan ide ide baru.


Dengan memiliki sifat inisiatif dan kreatif, kita akan selalu berada pada posisi “di depan”. Lebih maju dan lebih cepat sukses daripada orang lain.

5. PRODUKTIF DALAM BEKERJA

Produktifitas orang yang mampu memotivasi dirinya sendiri akan lebih tinggi daripada orang yang menunggu dimotivasi orang lain. Sebab orang yang mampu memotivasi dirinya sendiri akan tekun bekerja.


6. TERCAPAINYA TUJUAN YANG DIINGINKAN


Orang yang mampu memotivasi dirinya akan bersungguh sungguh untuk mencapi tujuannya, kesungguhan ini menyebabkan ia lebih berpeluang untuk meraih tujuannya daripada orang yang tidak bersungguh-sungguh. Sebab tak mungkin orang dapat mencapai tujuan tanpa kesungguhan.


7. MERAIH TUJUAN LEBIH CEPAT

Bukan saja orang yang mampu memotivasi dirinya sendiri akan meraih tujuan, tapi juga akan meraih tujuan tersebut lebih cepat dari orang tang kurang mampu memotivasi diri sendiri. Hal ini karena meraih tujuan lebih cepat membutuhkan semangat. Semangat orang yang memotivasi dirinya sendiri tentu lebih menggebu gebu daripada orang yang dimotivasi orang lain.

8. OPTIMIS TERHADAP MASA DEPAN

Motivasi menumbuhkan optimisme. Sebab tidak mungkin ada motivasi jika tidak ada harapan terhadap sesuatu. Semakin tinggi motivasi seseorang, semakin besar rasa optimismenya. Semakin lemah motivasi orang, semakin kecil pula optimismenya.

Motivasi yang tinggi hanya diraih oleh orang yang mampu memotivasi dirinya sendiri.


9. MENIKMATI HIDUP DAN PEKERJAAN

Thomas Alva Edison begitu produktif dan tak pernah merasa beban dalam bekerja karena ia dimotivasi oleh dirinya sendiri. Sehingga segala pekerjaan akan selalu dihinggapi perasaan asyik dan nikmat.

10. TERHINDAR DARI KESEPIAN


Kemampuan memotivasi diri juga dapat membuat kita tidak mengalami kesepian. Sebab orang yang mampu memotivasi dirinya sendiri akan selalu semangat dan sibuk bekerja. Ada saja aktivitas yang dilakukannya. Tak ada waktu baginya untuk menganggur dan melamun.

11. TERHINDAR DARI RASA JENUH

Kalau kita mampu memotivasi diri, kita akan selalu semangat. Dengan semangat itu, kita akan terhindar dari rasa jenuh. Kejenuhan datang karena ketiadaan semangat.

12. MENUNAIKAN KEWAJIBAN SYAR’I


Kemampuan memotivasi diri sendiri juga adalah kewajiban syar’i. wajib bagi kita untuk mampu memotivasi diri sendiri. Berdosa bagi kita jika tidak mampu memotivasi diri sendiri. Sebab orang yang tidak mampu memotivasi diri sendiri akan cenderung malas beramal.


13. MELAKSANAKAN SUNNAH RASUL

Rasulullah Muhammad. S.A.W adalah orang yang terampil memotivasi dirinya sendiri. Berbagai bentuk ibadah yang beliau lakukan mampu menjadi pemicu munculnya motivasi yang tinddi dalam hidup beliau. Bahkan motivasi beliau yang tinggi tersebut dapat beliau tularkan kepada para sahabatnya, sehingga sahabat menjadi orang yang termotivasi dalam hidupnya.
Jadi, jika kita mampu memotivasi diri berarti kita juga termasuk orang yang mengikuti salah satu sunnah Rasul.

14. MEMPEROLEH SUKSES DUNIA DAN AKHIRAT

Dengan motivasi dan semangat yang tinggi akan berdampak pada sikap diri kita yang bersegera dalam beramal untuk kepentingan dunia dan akhirat sehingga senantiasa membawa kita sukses di dunia dan akhirat

0 komentar: