Sabtu, 07 Januari 2012

Sifat Perwira Gajah Mada dalam Tinjuan Al Quran

Berikut ini adalah kutipan mengenai sifat dan karakter Gajah Mada yang terdapat dalam Negarakertagama, kemudian saya lampirkan ayat al qur’an untuk membangun spirit kita ke depan. Saya sering termangu melihat kebesaran Gajah Mada di Indonesia hingga berabad abad hingga sekarang. Suatu ketika saya membaca sifat-sifat dan karakter Gajah Mada, ternyata kesemuanya bisa dibangkitkan melalui Al qur’an dan petuah Nabi Muhammad. Terpikir oleh keadaan Indonesia saat ini yang lembek dan tidak bersemangat, merupakan hal yang sangat penting lahirnya tokoh-tokoh seperti gajah mada.

Sifat Gajah Mada tersebut adalah:

1. Ya Wijina

Artinya bijaksana penuh hikmah dalam menghadapi berbagai macam kesukaran, sehingga akhirnya selalu berhasil menciptakan ketentraman.

“Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.” Qs. 16:12

2. Ya Matriwira

Artinya pembela negara yang berani tiada tada (bela diri, bela bangsa, bela negara).

“Dan perumpamaan orang-orang yang membelanjakan hartanya karena mencari keridaan Allah dan untuk keteguhan jiwa mereka, seperti sebuah kebun yang terletak di dataran tinggi yang disiram oleh hujan lebat, maka kebun itu menghasilkan buahnya dua kali lipat. Jika hujan lebat tidak menyiraminya, maka hujan gerimis (pun memadai). Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu perbuat.” Qs. 2:265

3. Wicaksareng karsa

Artinya bijaksana dalam segala tindakan. Kebijaksanaannya senantiasa terpancar dalam setiap perhitungan dan tindakan, baik ketika menghadapi lawan maupun kawan, bangsawan maupun rakyat.

“Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti, agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu” Qs. 49:6

“Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu pergi (berperang) di jalan Allah, maka telitilah dan janganlah kamu mengatakan kepada orang yang mengucapkan "salam" kepadamu: "Kamu bukan seorang mukmin" (lalu kamu membunuhnya), dengan maksud mencari harta benda kehidupan di dunia, karena di sisi Allah ada harta yang banyak. Begitu jugalah keadaan kamu dahulu, lalu Allah menganugerahkan nikmat-Nya atas kamu, maka telitilah. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” Qs. 4:94

4. Natangwan


Artinya memperoleh kepercayaan karena rasa tanggung jawabnya yang besar dan selalu menjunjung tinggi kepercayaan yang dilimpahkan.

“…karena sesungguhnya orang yang paling baik yang kamu ambil untuk bekerja (pada kita) ialah orang yang kuat lagi dapat dipercaya". QS. 28:26


“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul (Muhammad) dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanat-amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui.” Qs. 8:27


5. Satya Bhakti Aprabhu



Artinya bersifat setia dengan hati tulus ikhlas kepada negara. Setia dan bakti telah mendarah daging dalam hidupnya, sehingga segenap pikiran dan tenaganya dilimpahkan unutk mewujudkan kebesaran negara.


“. Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu hanyalah orang-orang yang percaya (beriman) kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian mereka tidak ragu-ragu dan mereka berjuang (berjihad) dengan harta dan jiwa mereka pada jalan Allah.” Qs. 49:15


6. Wagni Wak



Artinya pandai berpidato dan berdiplomasi mempertahankan atau meyakinkan sesuatu.


“..berbicaralah kamu berdua(Musa dan Harun) kepadanya(firaun) dengan kata-kata yang lemah lembut, mudah-mudahan ia ingat atau takut" Qs. 20:44


7. Sarjawopasama

Artinya murah hati, berbudi pekerti baik, berhati emas, bermuka manis dan penyabar. Sifat ini pada umumnya ditemukan pada ahli-ahli politik serta diplomat ulung.

“Dan sesungguhnya kamu(muhammad) benar-benar berbudi pekerti yang agung.” Qs. 68:4

“Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri,” Qs. 4:36

8. Tan Halana

Artinya selalu tampak gembira walaupun dalam dirinya sedang gundah atau terluka.

“Maka bersabarlah kamu seperti orang-orang yang mempunyai keteguhan hati dari rasul-rasul telah bersabar dan janganlah kamu meminta disegerakan (azab) bagi mereka. Pada hari mereka melihat azab yang diancamkan kepada mereka (merasa) seolah-olah tidak tinggal (di dunia) melainkan sesaat pada siang hari. (Inilah) suatu pelajaran yang cukup, maka tidak dibinasakan melainkan kaum yang fasik.” Qs. 46:35

9. Dhirotsaka

Artinya terus-menerus bekerja rajin dan sungguh-sungguh

“Dan barang siapa datang kepada Tuhannya dalam keadaan beriman, lagi sungguh-sungguh telah beramal saleh, maka mereka itulah orang-orang yang memperoleh tempat-tempat yang tinggi (mulia),” Qs. 20:75.


10. Dwiyacitta

Artinya mau mendengarkan pendapat orang lain dan mau bermusyawarah.

“..Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah-lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakal kepada-Nya.” Qs. 3:159


“Dan (bagi) orang-orang yang menerima (mematuhi) seruan Tuhannya dan mendirikan salat, sedang urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarah antara mereka; dan mereka menafkahkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka.” Qs. 42:38


11. Tan Satrisna

Artinya tidak mempunyai pamrih pribadi untuk menikmati kesenangan yang bersifat gairah dan birahi.

“Sesungguhnya kami memberi makanan kepadamu hanyalah untuk mengharapkan keridhaan Allah, kami tidak menghendaki balasan dari kamu dan tidak pula (ucapan) terima kasih.” Qs. 76:9


12. Sih Samstabhuana


Artinya menyayangi seluruh dunia serta alam semesta

“..janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik” Qs. 7:56


13. Ginong Praditira



Artinya selalu mengerjakan yang baik dan membuang yang buruk serta selaluu mawas diri.

“..sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik.” Qs. 29: 69

“..Dan belanjakanlah (harta bendamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.” Qs. 2:195


14. Sumantri


Artinya menjadi ksatri yang jujur, baik dan santun.

“Tuhanmu lebih mengetahui apa yang ada dalam hatimu; jika kamu orang-orang yang baik, maka sesungguhnya Dia Maha Pengampun bagi orang-orang yang bertobat.” Qs. 7:25

“Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” Qs. 5:8


15. Anarsaken Musuh

Artinya bertindak memusnahkan lawan, tetapi senantiasa manjalankan politik kasih sayang, namun tak gentar menghadapi musuh yang mengganggu kedaulatan dan integritas negara.

“..Tolaklah (kejahatan itu) dengan cara yang lebih baik, maka tiba-tiba orang yang antaramu dan antara dia ada permusuhan seolah-olah telah menjadi teman yang sangat setia.” Qs. 41:34
“Jadilah engkau pema'af dan suruhlah orang mengerjakan yang ma'ruf, serta berpalinglah dari pada orang-orang yang bodoh.” Qs. 7:199


Liberta Bintoro Ranggi Wirasakti, Solo Januari 2012)

1 komentar:

Jantan Putra Bangsa mengatakan...

Judulnya membingugkan bung.
Barangkali maksudnya, Karakter Gajah Mada dalam Negara Kertagama dalam tinjauan Al-Quran