Jumat, 13 Agustus 2010

Adab dan Tata Cara Izin dalam Islam.

Islam adalah agama yang mengatur tentang perilaku manusia dalam banyak hal. Bahkan Rasulullah Saw. Bersabda bahwa ia diutus di bumi ini untuk menyempurnakan akhlak manusia.
“Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak-akhlak yang mulia.( Hr. Baihaqi)
“Mukmin yang paling sempurna imannya adalah mukmin yang paling bagus akhlaknya. (Hr. Ahmad:7374)
Begitu pula dalam tata cara meminta Izin, Islam juga mengaturnya agar tercipta harmoni dan mencegah konflik antara tamu dan pemilik rumah.
Allah berfirman:
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memasuki rumah yang bukan rumahmu sebelum meminta izin dan memberi salam kepada penghuninya. Yang demikian itu lebih baik bagimu, agar kamu (selalu) ingat. (Qs. 24: 27)
“apabila anak-anakmu telah sampai umur balig, maka hendaklah mereka meminta izin, seperti orang-orang yang sebelum mereka meminta izin. Demikianlah Allah menjelaskan ayat-ayat-Nya. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.”
(QS. 24:59)
Dalam hadist juga disebutkan tatacara dalam meminta izin:
1.Minta izin itu sampai 3 kali
“Minta izin itu sampai 3 kali. Bila diizinkan masuklah kamu, dan bila tidak diizinkan maka pulanglah kamu. (Hr. bukhari Muslim)
2.Mengucapkan Assalamu’alaikum
“Dari Kildah bin Al Hanbal ra. Berkata: “ Saya datang ke rumah Nabi Saw. Dan langsung masuk tanpa mengucapkan salam, kemudian Nabi Saw. Bersabda: “Kembalilah dan ucapkan Assalamu’alaikum, bolehkah saya masuk?
(Hr. Abu Daud dan Tirmidzi)

Meminta izin diatur, agar kita menjaga pandangan, sehingga tidak membuat pemilik rumah merasa risih terhadap tamu.
“Sesungguhnya minta izin itu dijadikan ketentuan karena untuk menjaga pandangan mata.”
(Hr. bukhari Muslim)

ditulis oleh Liberta Bintoro Ranggi Wirasakti

0 komentar: