Allah berfirman "Dan di bumi ini terdapat bagian-bagian yang berdampingan, dan kebun-kebun anggur, tanaman-tanaman dan pohon korma yang bercabang dan yang tidak bercabang, disirami dengan air yang sama. Kami melebihkan sebahagian tanam-tanaman itu atas sebahagian yang lain tentang rasanya. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berfikir.
Qs. 13:4
Dan Allah telah meninggikan langit dan Dia meletakkan neraca (keadilan). Supaya kamu jangan melampaui batas tentang neraca itu.Dan tegakkanlah timbangan itu dengan adil dan janganlah kamu mengurangi neraca itu.
Qs. 55: 7-9
Dari 4 buah petikan ayat tersebut,. sudah sangat jelas menunjukkan bahwa ALLAh menciptakan keseimbangan dalam segala hal di bumi. agar tidak terjadi kerancuan, dan kehancuran.
Oleh karena itu, Manusia diamanahi oleh ALLAH agar tidak membuat kerusakan di Bumi.
ALLAH berfirman:
“Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya.”QS. Al-A’râf : 56
“Dan janganlah kalian mentaati perintah orang-orang yang melewati batas, yang membuat kerusakan di muka bumi dan tidak mengadakan perbaikan.” (QS. Asy-Syu’arô` : 151-152)
“Gantikanlah aku dalam (memimpin) kaumku, dan buatlah perbaikan, dan janganlah kamu mengikuti jalan orang-orang yang membuat kerusakan.” (QS. Al-A’râf : 142)
ALLah melarang manusia membuat kerusakan karena apabila telah terjadi kerusakan,. hanya manusia sendirilah yang menerima akibat itu..
Itu merupakan salah satu peringantan ALLAH kepada kita saat ini,. agar kerusakan di Bumi saat ini tidak bertambah lagi..
Sesungguh dalam AL Qur'an semua kode Etik pemanfaatan Sumber Daya di Bumi Telah ada..
Namun Manusia enggan membacanya..
0 komentar:
Posting Komentar